10 BPR di Jabar Terintegrasi dengan bank bjb untuk Tata Kelola dan Manajemen Risiko

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM - Sebanyak 10 BPR di Jawa Barat terintegrasi dengan bank bjb dalam tata kelola dan manajemen risiko.
Hal itu sebagai  bagian dalam rangka memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) N0 18/POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014, tentang Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 17/POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014 Perihal Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, maka banj bjb diharuskan melaksanakan Tata Kelola Rerintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi.
"Dengan adanya penunjukan bank bjb sebagai entitas utama, bank bjb ikut mendorong terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Pengelolaan Risiko yang baik pada anggota konglomerasi keuangan bank bjb," ujar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb Agus Mulyana, usai perjanjian kerjasama di Crowne Plaza Bandung, Jalan Lembong, Rabu (30/3/2016).
Dalam kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan dengan 10 BPR di Jabar yakni PT BPR Intan Jabar, PT BPR Karya Utama Jabar, PT BPR Cipatujah Jabar, PD BPR LPK Cimerak Ciamis, PT BPR Cianjur Jabar, PD BPR LPK Cigasong, PD BPR LPK Panyingkiran, PD BPR Cingambul, PD BPR LPK  Banjaran, dan PD BPR LPK Bekasi.
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi diawali dengan penunjukan bank bjb sebagai Entitas Utama oleh Pemprov Jabar atas Lembaga Jasa Keuangan lainnya yang dimiliki dan dikendalikan oleh Pemprov Jabar.
" Perjanjian tersebut sebagai dasar pemantauan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan atau yang biasa disebut Good Corporate Governance (GCG) dan Pengelolaan Manajemen Risiko pada anggota konglomerasi bank bjb," tambah Agus.
Rencannya bank bjb juga akan mensupport sekitar Rp61 Miliar untuk BPR tersebut sebagai upaya pendampingan.
Sementara itu, Kabiro Investasi dan BUMD Prov Jabar Sony Samsu Adisudarma menyebutkan jika perjanjian kerjasama tersebut menjadi salah satu komitmen Pemprov Jabar dan bank bjb dalam mengaping BPR. " Sehingga BPR Bisa tumbuh kuat di Jabar apalagi ada beberapa daerah yang memang BPR nya sangat bagus. Belum lagi BPR ini menjadi salah satu penggerak perekonomian khususnya untuk UMKM," tuturnya di tempat yang sama. (Yatti)